JAKARTA, gosultranews (16/03/2025) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan komitmennya untuk memberantas mafia minyak dan gas (migas) di Indonesia. Dalam kunjungannya ke Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, pada Jumat (14/3/2025), ia meminta dukungan santri dan kiai agar distribusi bahan bakar minyak (BBM) lebih transparan dan adil. Bahlil menekankan pentingnya keberanian untuk melawan mafia migas yang merusak kualitas dan distribusi BBM, terutama Pertamax.
Bahlil juga memastikan bahwa pemerintah sedang berupaya agar subsidi BBM tepat sasaran. Ia menegaskan bahwa setiap dana subsidi yang dialokasikan negara harus diterima oleh masyarakat yang benar-benar berhak, sesuai perintah Presiden Prabowo. Selain BBM, Bahlil juga mencermati distribusi liquified petroleum gas (LPG) subsidi 3 kg yang masih banyak disalahgunakan, menyebabkan harga di masyarakat melambung tinggi meski ada subsidi.
Pemerintah mengalokasikan Rp 420 triliun untuk subsidi energi dalam APBN 2025, termasuk untuk LPG, BBM, dan listrik. Bahlil menegaskan akan memastikan anggaran tersebut digunakan dengan benar agar subsidi tepat sasaran dan dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan. Ia berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem distribusi agar lebih adil.
(Sumber : Kompas.com)
Penulis : zam
Editor : Tim GSN




